saat kejang :
hentikan kejang dg :
1. diazepam intravena 1 ampul (10 mg) dlm 10 ml NS dimasukkan dg kecepatan 5 mg/menit sampai kejang berhenti maksimal 20 mg.
atau
2. dilakukan di India ,, lorazepam (lopez) 4 mg/2ml diencerkan dg NS jadi 10 ml kecepatan 1 mg/menit (2,5 ml/menit) maksimal 8 mg sampai kejang berhenti.
mencegah kejang ulang :
fenitoin 20 mg/kg bb (loading) dg kecepatan 50 mg/ menit, bila masih kejang diukur kadar fenitoin bila memungkinkan,, bila kadar <20 mg/dl, ditambahkan lagi fenitoin 10 mg/kgbb..
praktisnya misal bb 50 kg, fenitoin 10 ampul dalam 100 ml NS habis dlm 30 menit,,
atau
(di India)
sodium valproat injeksi 1000mg/10ml, atau 500 mg/5ml
dosis 10-15 mg /kg bb
misal bb 50 kg , butuh 500 mg , intravena selama 3-5 menit
atau
(di india)
levetiracetam loading dosis 2 ampul /1000 mg
dilanjutkan 2x 500 mg
hentikan kejang dg :
1. diazepam intravena 1 ampul (10 mg) dlm 10 ml NS dimasukkan dg kecepatan 5 mg/menit sampai kejang berhenti maksimal 20 mg.
atau
2. dilakukan di India ,, lorazepam (lopez) 4 mg/2ml diencerkan dg NS jadi 10 ml kecepatan 1 mg/menit (2,5 ml/menit) maksimal 8 mg sampai kejang berhenti.
mencegah kejang ulang :
fenitoin 20 mg/kg bb (loading) dg kecepatan 50 mg/ menit, bila masih kejang diukur kadar fenitoin bila memungkinkan,, bila kadar <20 mg/dl, ditambahkan lagi fenitoin 10 mg/kgbb..
praktisnya misal bb 50 kg, fenitoin 10 ampul dalam 100 ml NS habis dlm 30 menit,,
atau
(di India)
sodium valproat injeksi 1000mg/10ml, atau 500 mg/5ml
dosis 10-15 mg /kg bb
misal bb 50 kg , butuh 500 mg , intravena selama 3-5 menit
atau
(di india)
levetiracetam loading dosis 2 ampul /1000 mg
dilanjutkan 2x 500 mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar